top of page

Recent news​

Kepadamu

Nurul Aini

133050000932

 

Apakah selalu begitu

Menjadi harum setelah tiada

 

Aku hanya mengenalmu dari cerita

Mulut ke mulut, buku ke buku

Mengenai pergelutanmu dengan dunia, wahai engkau pejuang lama

 

Menyelami jiwamu yang sedalam samudera

 

Oh, tidak!

 

Bahkan aku sudah ternganga dengan menyentuh bibir pantai kisah hidupmu, sepanjang usia

 

Aku mengenalmu setelah tiada menunjukkan eksistensinya

Mengawang sosokmu, wahai engkau yang berbangga mati muda

 

Buku, pesta dan cinta

Dunia sekarang tidak seindah itu, Bung!

Setidaknya di masa ku ketika setiap manusia menjadi individu seutuhnya

Andai kau masih ada

Tiga kata itu harusnya masih terasa maknanya

 

Semangat perubahanmu merasukiku

Meski begitu aku toh masih tetap diam,

di tempat

 

Aku tidak seradikal dirimu

Tapi aku berjalan di setiap rangkaian kata indah yang kau buat di Lembah Mendalawangi

 

Kini kau menyatu dengan Mahameru

Meninggalkan rekam jejak atasmu yang berserakan tak keruan

Kami orang muda tidak lagi seperti dirimu, Bung!

Kau harus, masih ada disini

 

Untuk apa-apa yang kuketahui tentangmu

Aku mengagumimu

Dengan segala dusta dan hina yang melekat padamu

 

Teruntuk sosok Soe Hok-gie ( 17 Desember 1942-16 Desember 1969 ), Mahasiswa Fakultas Sastra UI, Pendiri Mapala UI, Pembuat Sejarah Indonesia

29 Oktober, 9:22 pm

 

 

  • Twitter Square
  • facebook-square

© 2023 by Bunny Matthews Decorator. Proudly made by Wix.com

bottom of page