top of page

Pengurusan Piutang dan Lelang Negara XIX


Recent news
Perkembangan Teori Manajemen
Nurul Aini
133050000932
-
Perkembangan Awal Teori Manajemen
-
Robert Owen (1771-1858)
Sebagai manajer pabrik pemintalan kapas di New Lenart Scotlandia.
-
Mencurahkan perhatiannya pada faktor produksi tenaga kerja atau ‘vital machine’.
-
Kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh faktor ekstern dan intern dari pekerjaan.
-
Atas hasil penelitiannya dikenal sebagai bapak manajemen personalia.
-
Charles Babbage (1792-1871)
Seorang profesor matematika dari Inggris
-
Menggunakan banyak waktunya mempelajari cara-cara untuk membuat pekerjaan dalam pabrik lebih efisien
-
Penganjur awal dari prinsip pembagian tenaga kerja
-
Lebih menekankan pada keterampilan kerja
-
Manajemen Ilmiah
-
Frederick W Taylor (1856 – 1915)
Bapak Manajemen Ilmiah
-
Penerapan Ilmiah merupakan penerapan ilmiah pada studi,analisa,dan pemecahan masalah – masalah organisasi
-
Seperangkat mekanisme – mekanisme atau teknik – teknik “a bag of tricks” untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi
Prinsip dasar penerapan pendekatan ilmiah pada manajemen:
-
Pengembangan metoda-metoda ilmiah dalam manajemen
-
Seleksi ilmiah untuk karyawan
-
Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan
-
Kerjasama yang baik antara manajemen & karyawan
-
Frank dan Lilian Gilbreth (1868-1924 & 1878-1972)
-
Frank tertarik pada masalah efisiensi, terutama untuk menemukan “cara terbaik pengerjaan suatu tugas”
-
Lilian lebih tertarik pada aspek manusia dalam kerja, manajemen ilmiah memiliki satu tujuan akhir, yaitu membantu karyawan mencapai seluruh potensinya sebagai makhluk hidup
-
-
Henry L Gantt (1861-1919)
Kontribusi terbesarnya adalah penggunaan metoda grafik, yang dikenal sebagai “Gantt Chart” untuk perencanaan, koordinasi dan pengawasan produksi
-
Harrington Emerson (1853-1931)
-
Emerson mengemukakan 12 Prinsip Efisiensi yang sangat terkenal.
-
Melihat bahwa pemborosan dan ketidak efisien adalah penyakit dalam sistem industri
-
Sumbangan:
-
Teknik-teknik efisiensi menyebabkan kegiatan dapat dilaksanakan lebih efisien
-
Seleksi dan pengembangan ilmiah karyawan menimbulkan kesadaran pentingnya kemampuan dan latihan untuk meningkatkan efektivitas karyawan
-
Desain kerja mendorong manajer mencari „cara terbaik” pelaksanaan tugas
Keterbatasan:
-
Kenaikan produktivitas sering tidak diiringi kenaikan pendapatan
-
Perilaku manusia bermacam-macam menjadi hambatan
-
Pendekatan rasional hanya memuaskan kebutuhan ekonomis dan fisik, tidak memuaskan kebutuhan sosial karyawan
-
Manajemen ilmiah mengabaikan keinginan manusia terhadap kepuasan kerja
-
Teori Organisasi Klasik
-
Henry Fayol (1841-1925)
-
Teori Administrasi >>> Fungsionalisme Fayol: Manajemen terdiri dari 5 unsur, yaituperencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasian & pengawasan
-
Kegiatan operasional perusahaan terdiri atas: teknik, komersial, keuangan, keamanan, akuntansi, dan manajerial
-
Fayol juga mengemukakan 14 prinsip-prinsip manajemen (pembagian kerja, wewenang, dll)
-
-
James D. Mooney
-
Organisasi sebagai sekelompok, dua atau lebih, orang yang bergabung untuk tujuan tertentu
-
Empat kaidah dasar merancang organisasi: (1) koordinasi; (2) prinsip saklar; (3) prinsip fungsional; dan (4) prinsip staf
-
-
Mary Parker Folllet (1868-1933)
-
Melakukan aplikasi praktik ilmu-ilmu sosial dalam administrasi perusahaan
-
Konflik dapat dibuat konstruktif dengan menggunakan proses integrasi
-
Organisasi ideal dengan koordinasi melalui komunikasi yang terkendali
-
-
Chaster I. Barnard (1886-1961)
-
Fungsi utama manajemen adalah perumusan tujuan dan pengadaan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
-
Menekankan pentingnya peralatan komunikasi untuk pencapaian tujuan kelompok.
-
Follet dan Branard bertindak sebagai “jembatan” antara teori klasik dan hubungan manusiawi
-
-
Aliran Hubungan Manusiawi
-
Huga Munsterberg (1863-1916)
-
Disebut sebagai Bapak Psikologi Industri. Menyarankan penggunaan teknik dari psikologi eksperimen
-
Peningkatan produktivitas dapat dicapai melalui: (1) penemuan best possible person; (2) penciptaan best possible work; dan (3) penggunaan best possible effect untuk memotivasi karyawan
-
-
Elton Mayo (1880 –1949)
-
Bersama Fritz J. Roethlisberger dan William J. Dickson menemukan Hawthorne Effect
-
Penemuan lainnya adl pengaruh kelompok kerja informal terhadap produktivitas dan konsep “makhluk sosial” menggantikan konsep “makhluk rasional”
-
Sumbangan:
-
Penekanan kebutuhan sosial dalam aliran hubungan manusiawi melengkapi pendekatan klasik sebagai usaha meningkatkan produktivitas
-
Mengilhami pembahasan selanjutnya tentang motivasi manusia
Keterbatasan:
-
Konsep “makhluk sosial” tidak menggambarkan secara lengkap individu-individu dalam tempatnya bekerja
-
Perbaikan kondisi kerja dan kepuasan karyawan tidak menghasilkan peningkatan produksi yang dramatik seperti yang diharapkan
-
Lingkungan sosial tempat kerja hanya merupakan salah satu faktor; produktivitas dan kepuasan kerja menjadi semakin kompleks
-
Aliran Manajemen Modern
-
Aliran Kuantitatif
Dibangun atas dasar manajemen ilmiah, ditandai dengan berkembangnya tim riset operasi dalam pemecahan masalah industri.
-
Langkah-langkah pendekatan management science:
-
Perumusan masalah
-
Penyusunan suatu model sistematis
-
Mendapatkan penyelesaian dari model
-
Pengujian model dan hasil yang diharapkan dari model
-
Penetapan pengawasan atas hasil-hasil
-
Pelaksanaan hasil dalam kegiatan implementasi
-
-
Perilaku Organisasi
Merupakan pengembangan dari aliran hubungan manusiawi.
Prinsip dasar Perilaku Organisasi:
-
Manajemen tidak dipandang sebagai suatu proses teknik yang ketat
-
Manajemen harus sistematik, dan pendekatan yang digunakan harus dengan pertimbangan hati-hati
-
Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajemen indivdual untuk pengawasan harus sesuai situasi
-
Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap organisasi sangat dibutuhkan
Tokoh-tokoh Perilaku Organisasi:
-
Abraham Maslow: Hierarki kebutuhan manusia
-
Douglas McGregor: Teori X dan Y
-
Frederick Herzberg: Teori motivasi-higienis/teori dua faktor
-
Chris Argyris: Teori Kepribadian dan Organisasi
-
Robert Black & Jane Mouton: Kisi-kisi Manajerial
-
Rensis Likert: Sistem Manajemen (Autoritatif-Partisipatif)
-
Fred Fiedler: Pendekatan Kontijensi Kepemimpinan
-
Edgar Scein: Dinamika kelompok dalam organisasi
-
Pendekatan Sistem
-
Pendekatan sistem pada manajemen memandang organisasi sebagai suatu kesatuan, yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan
-
Pendekatan sistem memberi manajer cara memandang organisasi sebagai suatu keseluruhan dan sebagai bagian dari lingkungan eksternal yang lebih luas
-
Sistem mencakup sistem-sistem umum maupun khusus dan analisis tertutup maupun terbuka
-
Pendekatan Kontingensi
-
Mencoba menerapkan konsep dari berbagai aliran manajemen
-
Tugas manajer adl mengidentifikasikan teknik mana, pada situasi tertentu, di bawah keadaan tertentu dan pada waktu tertentu akan membantu pencapaian tujuan manajemen
-
Perbedaan kondisi dan situasi membutuhkan aplikasi teknik manajemen yang berbeda karena tidak ada teknik, prinsip dan konsep universal yang dapat diterapkan di seluruh kondisi
-
Perkembangan Teori Manajemen di Masa yang Akan Datang
Arah perkembangan teori manajemen selanjutnya:
-
Dominan: salah satu dari aliran utama muncul sebagai yang paling berguna
-
Divergence: setiap aliran berkembang melalui jalurnya sendiri
-
Convergence: aliran-aliran dapat menjadi sepaham dengan batasan-batasan di antara mereka cenderung kabur.
-
Sintesa: masing-masing aliran berintegrasi
-
Proliferation: muncul lebih banyak aliran lagi

bottom of page